Saya lahir dari keluarga kecil yang bahagia . Meski hanya keluarga sederhana tapi kami sangat bahagia .
Kami saling menyayangi satu sama lain . saya, ibu dan ayah selalu saling menjaga dan melindungi .
Hidup kami pun bercukupan , apa yang saya inginkan pasti mereka kabulkan -. Jarang sekali saya dimarahi..
Yaa, aku sangat bahagia menjadi anak mereka .
*********
Tapi sayangnya itu hidupku 12 Tahun yang lalu , sebelum ayah dan ibuku memutuskan untuk menjalani hidup masing-masing . TANPA MEMIKIRKAN MASA DEPANKU TANPA MEREKA !
Aku memang anak pertama dan terakhir dari hubungan mereka .
Sejak saat itu aku hanya hidup bersama seorang ibu..
Ibuku harus bekerja demi menghidupi kami berdua .
sedangkan ayahku ? ya tidak lama dari kejadian itu dia menikah lagi dengan seorang perempuan yang tadinya aku anggap temanku , kini menjadi seorang PEReBUT KASIH SAYANG dimataku
Aku dan ayah memang tidak pernah putus kontak , kita masih sering berhubungan meskipun hanya lewat telpon atau sekedar sms .
12 Tahun aku terbiasa hidup tanpa kasih sayang lengkap dari mereka .
kini ibuku pun menikah lagi , meski hati kecilku tidak menginginkan itu , tapi aku mencoba menerima .
PERCERAIAN memang selalu pahit bagi setiap ANAK yang menjadi korban kata itu , karena dengan perceraian , kasih sayang takan pernah utuh lagi seperti sebelumnya .
sebenarnya AKU BENCI kenyataan itu , kenyataan bahwa aku tak bisa seperti mereka yang hidup bersama kedua orangtua dalam SATU RUMAH !
Tapi seiring berjalannya waktu , kini aku telah bisa menerima dan mulai terbiasa . meski kadang aku sering merasa iri pada adikku (dari pernikahan ayah dan istri barunya) yang bisa merasakan kasih sayang ayahku secara utuh .
Kini aku mencoba menjadi dewasa , menerima semua kenyataan apapun meski PAHIT .