Ketika lamunan semakin dalam menusuk dalam otak kanan, merasuk dalam jiwa yang kelam dan berputar dalam pikiran yang kacau.
Jika saat ini aku diberi kekuasaan dan Tuhan memberi aku permintaan yang pasti akan Ia kabulkan, maka aku akan meminta: "Kembali ke masalalu, tidak melupakan masa sekarang dan membuat semuanya menjadi lebih indah hingga saat ini."
Tapi itu sesuatu yang mustahil terjadi.
*************
Melamun dan melamun.
Setiap ada kesempatan kegiatan itu pasti aku lakukan. Apalagi ketika aku sendiri.
Bahkan ketika aku dirumah aku selalu dimarahi oleh orang rumah ketika aku tertangkap basah sedang melamun.
Lamunan ini bukan sekedar lamunan kosong tanpa makna, khayalan semu yang bersifat tabu, tapi terdapat banyak makna dan harapan didalam nya.
Entah itu kejadian nyata yang pernah terjadi, ataupun angan-angan yang selalu menjadi motivasi agar aku bisa mewujudkannya.
Ketika aku merasakan kembali indahnya masa lalu yang pernah terjadi dalam hidupku, aku berharap itu menjadi nyata kembali tapi menjadi lebih indah.
Saat ini pun ketika aku sedang menulis sesuatu entah untuk apa dan untuk siapa. Otakku berputar mencoba mencari sesuatu yang indah yang pernah terjadi dalam hidupku.
Hingga aku mengingat dia....
Seseorang yang pernah berarti dalam hidupku, seseorang yang selalu membuat aku lebih berarti dan seseorang yang membuat aku mengerti.
Candanya, suaranya, tawanya bahkan aroma tubuhnya masih terekam jelas dalam otakku. Bahkan setelah setaun lebih tak lagi bertemu dengannya.


